BLOGGER TEMPLATES Funny Pictures

Halaman

Sabtu, 04 Mei 2013

Kelas 6 Perubahan Benda


Kelas                           : 6
Semester                      : 1
Standar Kompetensi   : Memahami perubahan pada benda.
Kompetensi Dasar       : Mendeskripsikan faktor penyebab perubahan benda dan pemanfaatan                                           benda.

Perubahan Benda

A Faktor-faktor penyebab perubahan benda
Pagar rumah yang terbuat dari besi yang dicat lamakelamaan akan luntur catnya. Sayuran di pasar yang tidak terjual berubah warna menjadi kehitaman dan bau. Rumah dari kayu yang sudah lama akan hancur karena kayu penyusun rumah tersebut telah rusak dimakan rayap. Apa sebenarnya yang terjadi pada benda-benda tersebut?
Untuk mengetahui apa yang terjadi pada perubahan pagar, sayuran, dan kayu, pelajarilah ulasan materi berikut.
1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan, baik berasal dari makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup. Hal itu dapat disebabkan oleh organisme maupun anorganisme. Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan itu sangat lama. Pelapukan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelapukan biologis dan pelapukan mekanik.
a. Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, yaitu jamur dan jasad renik lainnya. Contohnya, kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur dimakan rayap. Untuk menghindarinya, kayu tersebut harus dicat terlebih dahulu.

b. Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan mekanik dapat berlangsung lama atau sebentar. Contohnya, kamu pasti pernah melihat batuan yang ketika dipegang dan ditekan sedikit akan hancur. Batuan tersebut sudah mengalami proses pelapukan yang sangat lama akibat terkena air, perubahan, suhu, dan tekanan.

2. Perkaratan
Perkaratan adalah proses pembentukan lapisan merah (kekuning-kuningan) yang melekat pada lapisan logam besi sebagai akibat proses kimia. Perkaratan ini terjadi karena logam besi bereaksi dengan air dan gas oksigen. Logam besi dapat dihindarkan dari proses perkaratan, yaitu dengan cara pengecatan. Oleh sebab itu, pagar di rumah selalu dicat secara berkala supaya tahan lama dan terhindar dari perkaratan.

3. Pembusukan
Pembusukan adalah proses perubahan benda yang berasal dari makhluk hidup akibat bakteri atau jamur sehingga rusak dan berbau. Contoh pembusukan pada makanan atau buah-buahan. Buah stroberi pada Gambar telah mengalami pembusukan. Pada stroberi yang busuk, terjadi perubahan
warna.

Bahan makanan yang akan dikonsumsi, baik itu sayuran, buah-buahan, lauk-pauk dapat dihambat proses pembusukannya. Caranya dengan menyimpan bahanbahan makanan tersebut di dalam lemari es sehingga mikroorganisme tidak dapat berkembang.Cara tradisional yang dapat dilakukan untuk mencegah pembusukan adalah sebagai berikut.
  • Pengeringan, contohnya pembuatan selai pisang, ikan asin.
  • Penambahan gula, contohnya pembuatan manisan buah-buahan.
B. Pemanfaatan Benda
Perhatikanlah benda-benda yang ada di sekitarmu. Tersusun atas apakah benda-benda tersebut?
Semua benda yang ada di lingkunganmu dapat digolongkan ke dalam bahan umum penyusun benda. Contohnya ada benda yang terbuat dari karet, logam, kayu, plastik, dan kaca.
1. Karet
Contoh pemanfaatan karet adalah untuk pembuatan ban kendaraan bermotor, hak sepatu, dan balon. Karet digunakan untuk bahan-bahan tersebut karena sifat karet yang mudah dibentuk, dapat direnggangkan, kenyal, dan lentur. Seandainya ban mobilmu terbuat dari kayu, kamu pasti tidak akan merasa nyaman saat mengendarainya.

2. Logam
Logam memiliki sifat-sifat yang dapat dimanfaatkan, di antaranya, bersifat padat, mengilap, dapat ditempa, memiliki titik leleh tinggi, sebagai penghantar listrik serta panas, dan dapat membentuk paduan logam. Oleh karena itu, pemanfaatan logam dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan beragam. Benda-benda yang menggunakan logam, di antaranya, setrika, kabel, rangka mobil, pisau, dan pagar rumah.

3. Kayu
Kayu dalam kehidupan sehari-hari banyak dimanfaatkan untuk pembuatan meja, kursi, lemari, dan berbagai barang kerajinan. Penggunaan kayu untuk pembuatan barang tersebut karena mudah dibentuk, keras, memberikan tampilan warna yang alami, dan ringan.

4. Plastik
Plastik, untuk saat ini, merupakan bahan yang paling banyak digunakan karena sifatnya yang mudah dibentuk. Selain itu, jenis-jenis plastik sangat beragam dengan sifat-sifat yang berbeda-beda sehingga dapat dibentuk berbagai macam benda, seperti mainan, alat rumah tangga, dan peralatan kantor.

5. Kaca
Kaca adalah benda keras dan biasanya bening sehingga kaca banyak dimanfaatkan untuk cermin, kaca rumah, dan kaca mobil. Selain itu, terdapat sifat yang merugikan dari penggunaan kaca ini, yaitu mudah pecah sehingga penggunaan benda-benda yang terbuat dari kaca harus hati-hati.

0 komentar: